Kehidupan Jomblo Satu Tahun

Hmmm... kalau ditanya mengapa judulnya seperti ini jawabku hanya satu... aku fansnya aulion. Gk tau aulion? Itu loh youtubers yg salah satu initiator Indovidgram.


     Kehidupan jomblo satu tahunku adalah hal paling berharga yg pernah aku alami, lebih tepatnya adalah kehidupan satu tahunku selama di kelas 12, tahun terakhir menjadi pelajar SMA. Banyak orang berkata masa SMA itu adalah masa paling indah, waktunya untuk mencari jati diri, bersenang senang dengan teman dan menemukan kisah cintanya sendiri di atas nama putih abu-abu. Namun menurutku, semua anggapan itu salah, ya sangat salah karna seragamku bukan putih abu2 melainkan gamis polos besar berwarna abu2. Tak ada kenangan dimasa putih abu2 untuk kami, anak pesantren, anak smahabas. Tak ada bagi kami pencarian jadi diri karna Allah telah menjelaskannya di kitabnya yg turun lebih dari 14 abad yg lalu, tak ada gila2an bersama teman karna anak asrama diawasi selama 24 jam, tak ada yg menemukan kisah cinta 'sementaranya' karna sekolahku khusus putri. Tapi bagiku satu tahun kejombloan ini tetap yang paling berarti.

     Mengapa aku lebih memilih kata jomblo? Padahal jones (jomblo ngenes) lebih hits terdengar? Hmmm... mungkin karna aku percaya jomblo itu adalah pilihan. Jomblo itu sering diartikan sendiri, jadi inilah kehidupanku sendiri dalam satu tahun memperjuangkan mimpiku.



     1st step ● Re: Zero - kembali dari nol

     Awal tahun ini diawali dengan kejadian yg akan selalu aku ingat, kejadian saat aku kehilangan tempat untuk kembali, tempat yg sangat nyaman yg membuatmu terbuai, terbuai dan kehilangan semuanya. Tapi aku yakin dengan pilihanku, apa salahnya untuk kembali dari nol memulai segalanya? Tak ada yg terlambat bukan?
     Awal tahun aku juga harus pindah asrama, ke tempat yg di sebut ridhodorm - asrama ar ridho- , aku pernah berangan memiliki tempat tanpa ada kenangan darinya dan memulai banyak kenangan baru di sana, tapi sepertinya mustahil.
     Siang hari yg penuh kegabutan menunggu perpulangan akhir tahun ajaran, aku sedang bersama kohai - adik kelas,bahasa jepang - tersayang/? Yg bisa dipanggil noni. Noni adalah gadis yg sangat imut menurutku berwajah putih loli dia sangat cocok menjadi noni belanda -hantu legenda di smahabas-. Kami saling bercerita tentang anime, fangerlingan, namun suara fangerling kami kalah dengan suara teriakan dan langkah kaki dari para anak safe -anak kelasku- yg berlari ke arah ridhodorm yg sudah tak dihuni anak kelas 12. Sontak aku terkaget dan ikut berlari, namun terlambat, hukum siapa cepat dia dapat adalah pemenangnya, aku hanya bisa mendapat sisa lemari, ranjang dan kasur tanpa bisa memilih mana yg bagus karna aku datang yg paling terakhir. Cih, aku akan menghabiskan 1 tahun kedepanku dengan barang sisa ini.

     2nd step ● Keajaiban

     Badai keputus asaan karna mendapat barang sisa masih melandaku, setelah mengakhiri liburan kenaikan kelas aku harus kembali ketempat yang dijuluki penjara suci, sekolahku, smahabas. Keputus asan itu juga bertambah dengan akan adanya festifal jepang 2 minggu setelah aku masuk  yang bertempat UI, acaranya lebih terkenal dengan Gelar Jepang Universitas Indonesia atau GJUI. Aku ingin sekali pergi kesana, secara ke UI lohh calon kampus! anak grup juga banyak yg ngajak meet up, tapi aku harus pergi sama siapa? aku sudah tidak memiliki patner seperotakuan - otaku: istilah orang yang menyukai anime dan hal2 berbau jepang-, teman seperotakuan di smahabas bisa dihitung pake jari, dan hal yang lebih penting adalah aku sudah kemballi ke penjara suci ini! Arrrrgghh... pasti sangat susah menembus keamananya untuk pergi keluar, cih.
     Aku melangkahkan kakiku menaiku anak tangga berlantai hijau muda, ridhodorm terletak di lantai dua. Aku menarik nafas panjang dan menghebuskannya perlahan, aku berbisik pada diriku sendiri "tadaima, ganbatte nee, Ani Chan!" - aku kembali, semangat ya Ani Chan- untuk menghibur diri. Aku membuka pintu kaca asramaku dan aku terkaget melihat asramaku, ternyata ranjang ditentukan oleh pembimbing asrama. Hmmm... percuma kemarin kami berlarian memperebutkan tempat paling enak, tapi bagiku ini adalah keajaiban. Terutama ketika aku tau ranjangku di tempat yang paling enak, di atas, di pojok, dekat jendela dengan pemandangan langsung ke arah kota bogor yang dikelilingi gunung. Tetanggaku  di kanan Saidah, anak yg mendapat julukan ter-alim dalam katagori buku tahunan. Di bawahku Yuni, anak rusuh tapi seru dan perhatian. Di kiri bawahku (kasur ini ga tingkat) ada Nida, si maniak matematika super cuek yang ngaku hidupnya romantis. Selain itu di kelas aku juga mendapatkan kursi di pojokan, hmm sepertinya aku punya hobi mojok yah? wkwk. Well, ini adalah permulaan tahun yang baik menurutku.

     3rd Step ● Lintas Negara

     Cantik, cantik banget, masyaAllah! guamnku yang masih terkagum-kagum menatap wanita paruh baya berpakaian serbahitam itu. Kerudungnya panjang selutut, dan memakai cadar. Kulitnya sangat putih dan matanya indah, proporsi badannya cukup besar dibanding orang asia tenggara, dan hidungnya... hmmm mancung sekali, mungkin setara dengann hidungku yang di tambah tinggi dengan dua jari. Kami menyebutnya syekhoh (aku gk tau tulisannya gimana), Ia adalah orang yang berpengetahuan agama luas dan langsung di impor dari timur tengah. Ketika dia berbicara, tak ada yg bisa aku lakukan selain menunggu terjemahan dari guru kami, atau temanku yang pandai berbahasa arab. Materi yang dibawakan cukup berat tapi sangat membuka wawasan bahwa islam itu indah dan benar2 agama paling hebat. Kekagumanku memuncak ketika ia membacakan ayat dengan suara yang sangat indah.
     Mimpiku terukir disini, aku bertanya apakah aku dapat menjadi orang yang bisa menggerakkan hati orang lain ketika berbicara di depan publik seperti yang orang ini lakukan. Aku bermimpi suatu hari nanti akan menjadi orang besar yang akan menjayakan islam, terutama dibidang kesehatan, bukan hanya di tingkat nasional, melainkan internasional seperti orang ini. Aku ingin pergi dan bersekolah di Jepang, negara yang katanya ilmu pengetahuan dan teknologinya sangat maju. Aku ingin tinggal disana, di osaka di kobe, dan menyebarkan islam disana. Ini mimpiku, mimpi yang aku ukir sangat dalam. Mimpi berdakwah lintas negara.

     4th step ● Hikki

     Hikki adalah pendek kata dari hikkikomori atau orang yang anti sosial dalam bahasa jepang juga sering disebut introvert. Bisa dibilang aku adalah salah satu dari hikki karna di banding ngobrol dan main aku lebih suka membaca buku, menggambar, dan menonton anime. Menenggelamkan diri sendiri dalam dunia manisnya.
     Namun, semua itu terpatahkan. GJUI, dengan sangat beruntungnya aku bisa keluar dari seluruh keamanan penjara suci, smahabas. Aku memutuskan untuk pergi sendiri kesana ._. Namun setelah ngontak beberapa teman sd akhirnya aku kesana sama mereka dan anak2 smavo -sma 2 cibinong- japan club (SJC) wks ya aku anak nyasar. Berangkat sama kelompok A, ngantri tiket sama B, muter2 sama kelompok C, pulang sama kelompok D haha~ aku bersyukur banyak yg kenal. Kalo gk mungkin aku keliatan banget jonesnya muter2 gjui sendirian gitu. Tiap jalan sendiri ada yg manggil yaudah aku jb mereka wkwk. Disini juga aku menggores mimpi, sekarang aku tamu disini tapi besok akan menjadi tuan rumahnya, gumanku dalam hati.
     Ada beberapa hal yg seorang hikki sepertiku sadari, yaitu semakin banyak teman dan relasi yg kita miliki hidup kita semakin mudah, kedua adalah mungkin kita bisa melupakan beberapa hal namun tidak dengan kebaikan dan pertolongan orang lain disaat kita menbutuhka. Tidak ada yg sia sia dalam berbuat baik, Allah pasti akan membalasnya, manusia itu makhluk sosial dan nabi Muhammad saw telah mengajarkan bagaimana cara kita bergaul, jadi wahai para hikki lain, sadarlah!

     5th step ● Pemimpin yang gagal

     Apa yg terfikir olehmu mendengar kata pemimpin? Bagiku pemimpin adalah orang yg hebat, orang yg bisa membawa perubahan, kuat, kreatif, dipercaya temannya, dan bisa merangkul anggotanya. Namun aku tak akan bisa menjadi seperti itu, apakah karna aku seorang wanita? Entahlah. Semua itu aku sadari di hari itu.
     Hari dimana sinar matahari siang terik menyinari, namun panasnya tak pernah mengalahkan rasa dihianati dan di tinggalkan. Apa arti seorang pemimpin yg di tinggalkan anggotanya? Kamu gagal menjadi pemimpin. Ketika kutoleh belakang, wajah kecewa dari anak DA -dewan ambalan, pengurus pramuka-  lain lebih menusukku. Mimpi yg bersusah payah kami wujudkan untuk membuat perubahan di sekolah ini hanyalah angan. Aku menangis, mereka memelukku. Aku merasa sangat beruntung memiliki teman seperti mereka, ikhlas, sholehah, mau berjuang dan memaafkan temannya walau salah dan gagal. Makasih banyak buat calon orang hebat di hari itu, mama sai, mba mira, hune. Frustasi hebat itu adalah ketika kau bermimpi lalu jatuh dan tak pernah bisa meraihnya. Lebih menusuk dari pada patah hati. Karna sekarang kau menyandang julukan pemimpin yang gagal.

     6th step ● Kreatif sampe mati

     Percayakah kamu, bahwa pancasila ke enam itu benar2 ada? Jawabku satu, tidak!
Namun, setelah menbaca buku yg sangat mengispirasi karya maswadit -Wahyu Aditya- yang berjudul sila ke 6 : kreatif sampai mati, aku percaya akan hal itu. Tapi bukan aku saja yang mempercayai hal itu, tapi sebagian besar anak safe. Ketika minggu uts sem1 berakhir, hari tanpa kerjaan yang jelas menghadang kami, namun entah dari mana ide untuk menghias asrama terlintas. Gubting, kertas, karton, glitter. Kamar kami berubah menjadi kamar yang sangat menyenangkan, di tambah dengan lampu kerlap kerlip, menyenangkan!
      Kreatifitas kami tak berhenti sampai disana, Muhadarah ( semacam pensi yang berisi pidato 3 bahasa) terakhir kami menjadi salah satu yang terkreatif. Penambahan drama, properti yang bikinnya setengah mati, tapi hasilnya sangat memuaskan. katanya sih, angkatan kami yang paling kreatif dengan berbagai acara unik, kebijakan yang baru, inovasi di berbagai bidang, aku senang dikenal sebagai alumninya hehe.

     7th step ● Kebersamaan

     Anti Sosial, hmmm... mungkin aku masih menyandang julukan itu. Tapi orang lebih sering memanggilku ga peka ._. okey. Tapi setelah masuk sekolah ini aku sangat bersyukur masih ada orang yang mau menerima segala kekurangan hamba ini. kebersamaan adalah hal yang sangat di raskan apabila kalian memasuki sekolah asrama, itu adalah hal yang sangat spesial~
     Kalian sangat peduli, itu selalu tergumam di dalam hatiku. Hal yang paling berkesan adalah ketika kita bikin "les". Merasa pelajaran di kelas kurang maksimal namun belajar adalah hal yang sangat perlu dimaksimalkan anak kelas 12, beberapa pengurus kelas berinisiatif membuat les setiap malam. Membagi kelas menjadi beberapa kelompok kecil, mungkin beranggotakan 4-6 orang hasil kocokan, aku lupa haha.Les dimulai setiap jam... 8 atau 9 yak, sepertinya aku pikun beneran ._. hingga jam 10 malam, eh iya ga yak :v wkwk. Papan tulis kecil yang bisa digulung adalah senjata utama kami, lalu spidol yang harus rebutan dulu biar dapet yang bagus, btw makasih banget buat tasya yang selalu setia ngisi spidol kelas~ Setiap hari berpindah2 tempat mengajar, kadang di aula yang sangat luas dan dingin, beberapa adik kelas pasti akan ngeliatin kami, malu. kadang di kasur orang, abis itu orangnya marah2 karna kasurnya akan tepos didudukin sejuta umat. kadang depan lemari orang, 'misi mau ngambil itu di lemari' jadi kita digusur'. kadang dipojokan sepi. kadan di kamar teria2 saingan ama kelompok lain. Aku mengajar pelajaran Biologi, pelajaran kesukaanku. Frist Impressionnya sih... bosen. Bosen banget ngajar 5-6 kelompok, setiap malem, setiap hari, selama seminggu dengan materi yang sama :v lalu di akhir pekan, malam minggu kita tepar bersama menerima 5 mapel UN dengan cepat sekalian briffing dan evaluasi materi minggu depan. Biasanya malem minggu kita sibuk sampe jam 1 malem, sampe di usir oleh pembimbing. Cahi pelajaran fisika. Mama sai kimia. Koko B.ingg. Nia B.indo. Nida MTK.
     saling menunggu lengkapnya kehadiran kalian 'bawa makanan yaa' 'woy yang mandi cepetan' 'Ani-Chan kita mulai kapan?' 'Tungguin' ahh... aku rindu kalian.

8th step ● Amarah dalam sunyi

     Manusia itu tidak sempurna, pasti memiliki kesalahan. Menurutku kesalahan terbesarku adalah dihari itu, disaat aku duduk dibarisan depan, meja putih kelas ini mungkin menjadi saksi hari itu. Hari dimana aku mulai lelah dan sakit, mungkin efek begadang atau terlalu banyak kegiatan. Aku muali sering membolos beberapa pelajaran yag menurutku ga penting :v Hari itu aku datang terlambat. Mata orang itu sedikit berkaca-kaca, mulai memerah, badannya yang kecil membuatnya tampak rapuh, ia marah, dengan suara kecilnya. Ia meninggalkan kelas, pergi membawa semua barangnya, kerudung hitam panjangnya yang berkibar di antara pintu kaca kelas kami yang terbuka sangat terbayang olehku. Ku toleh sekeliling, panik. "sa, kejer sa" kode keras yang sangat kami tunjukan kepada ketua kelas kami, saidah, a.k.a mama sai. Lalu dua orang paling 'berperasaan' mengejar orang itu, guru yang telah kami sakiti hatinya.
     Satu hal yang kupelajari di hari itu, sesuatu yang telah rusak akan susah untuk kembali normal, seperti perasaan ataupun kepercayaan. kata maaf tak akan bisa menutup semua itu. satu kelas sudah meminta maaf, tapi dimataku amarah sunyi ini tetap berlanjut. mungkin tatapan mataku atau pertanyaanku terlalu menusuk utuknya. Namaku tak pernah disebut, ia selalu memberi selamat kepada peraih nilai tertinggi, tapi tak pernah menyelamatiku yang tertinggi di pelajaran yang ia ajar. Ia selalu mengecek 3 besar TO tertinggi tapi selalu berhenti ketika namaku ada disana. Sejujurnya, dari awal kelas 12 aku sangat menantikan janjimu, 'peraih UN di pelajaran ibu bakal di kasih hadiah' sepele, hanya lampu belajar dengan batre yang bisa di puter2 sudut dan keterangannya, tapi bagiku itu adalah alat kreatif paling keren! Jangan tanya berapa kali aku tamat mengerjakan buku soal pelajaran ini, aku cinta pelajaran ini apapun yang terjadi, gumamku menyemangati. Hingga akhirnya aku berhasil menjadi yang terbaik di pelajarnmu, aku hanya bisa tersenyum 'ah sudahlah, biarkan semua terkubur dalam sunyi'.

9th step ● Bagaimana Namamu dikenang orang lain

     Hal yang memnuatku benar-benar tersadar untuk berhenti menjadi anti sosial adalah hari penuh air mata. Segala persiapan sudah kami lakukan hingga hari itu. Saat laptop sekolah 'masih' kami pijam dan kami bawa ke asrama, di bagian asrama sayap kiri, kami masih mengetik, tiba-tiba suara tangisan dari asrama sebelah yang terbuka jendelanya memecah keseriusan kami. 'anak avog kenapa tuh?' 'ko pada nangis ngejer gitu?' 'ada yang pindah kali' dengan cueknya kami melanjutkan mengetik proposal, atau surat untuk keperluan pelantikan DA pramuka untuk angkatan selanjutnya yang akan berlangsung BESOK. 'Assalamualaikum' dua orang adik kelas yang suaranya sudah sangat tidak asing untuk kami masuk ke sakan -asrama- langsung menuju tempat ramai, tempat dimana kami sedang mengetik. Malam itu sudah cukup larut, mungkin sudah waktunya tidur, namun kami semua terbangun mendengar berita itu 'Innalillahi wa Innailaihi Rajiun'...
     Tangispun terpecah, suaranya sangat keras hingga menyayat hati. Mba mira yang duduk disebelahku, memelukku dengan sangat erat, menangis, menyebut nama orang itu. Terbayang semua memori tentangnya dibenakku, ia adalah orang yang aku kagumi dari jauh dengan semua kehebatannya, terutama gambarnya yang sangat indah. Namun semua terlambat, ia sudah pergi. Ya... sosok seseorang akan sangat terlihat ketika ia pergi. Aku ingin dikenang dengan baik dan didoakan oleh banyak orang juga seperti dia apabila aku pergi dari dunia ini. Ia adalah siswi teladan di tahun itu, namanya masih terpampang di barner di lapangan sekolah, ia adalah orang yang ramah dan peduli dengan teman-temannya, semoga kita di pertemukan kembali di syurganya ya tsabita :)


10th step ●  Detik-detik

     Setiap hari kami menghapus papan tulis yang tercantum hitungan mundur hari menuju UN. kami mulai sibuk belajar, tempat favoritku adalah di gang sempit depan asrama, depan aula. Aku selalu menempelkan post it berbrntuk bintang kuning bertuliskan 'Im the next UI Student' ahahaha :'v dengan meja belajar biru penuh buku+minum+makanan dan sejadah yg dijadikan alas tidur eh duduk wkwk. Hari-hari menjelang UN terlewati dengan makan yang mencoba teratur bareng anak2 makan (tiwi dan khansa) kalo mulai jenuh ngeliatin yuni ama nida yg koplak banget :v atau neriakin irun ama sani kalo ada kucing lucu :v
      Tepat di hari ulang tahunku, 21 februari, kami hampir sekelas bisa keluar dari penjara suci, mengikuti TO SBMPTN/? yang diselenggarakan oleh IPB yaitu GCTI. Semua terpengaruh oleh cahi yang ngebet banget masuk IPB, yaa lumayan lah bisa keluar, bisa latihan soal juga walau ga tertarik masuk IPB. Tapi dihari itu aku telat, dapet duduk aga jauh dari yg lain :' cuma be2 ama cahi hingga beberapa anak safe menyusul duduk di belakang kami karna terlambat. Hari itu entah mengapa aku muter2 IPB cuma bareng cahi, padahal biasanya kita ga terlalu deket, nulis di wall of dream (niatnya mo nulis calo anak gizi ui, tapi tau diri jadi cuma nulis calon anak gizi :v) kamu yg semangat tanya2, keliling2 ikut challenge wkwk dan tiap ditanya siapa mau masuk ipb gua jawab setengah hati sambil bergumam, bilang aja dulu wkakak. itu event pertama anak safe dan gua bahagia menghabiskan waktu sama kalian. oh ya disni gua ketemu sama makhluk yg jelas banget otakunya karna jaket kuning saitama yg bertuliskan OPPAI, pengen banget nyapa orang itu, berusaha agar pin2 gua keliatan dan dia nyapa gua, lu otaku? tapi sayang tidak.
       UI open days setelah kegiatan itu, aku ikut 2 hari saking ngebetnya :v entahlah tapi aku lebih suka lingkugan ipb itu adalah kesan peramaku. dengan sangat semangatnya, hingga dapet kalender ui. dan ketemu lagi sama si jaket oppai :v aku mau banget masuk UI.

11th step ● Berdiri di Ujung Tanduk
  
     PERCUMA! KECEWA! FRUSTASI! ya itulah rasanya berdiri disini. diujung semua penyesalan, penyesalah terbesar adalah aku hanya bisa mengerjakan UN 70% paling tinggi, kenapa kau ga belajar lebih keras? kenapa kamu ngambil sekolah disni? kenapa ga bisa ikut les di luar? aku menyalahkan semua keadaan yang hadir. ini adalah titik paling mengerikan.Aku menangis dengan terisak isak, di samping rak sepatu yang mungkin kotor dan bau. Aku takut tasmi satu hari 2 juz. ujian agama berbuku2 dengan segala hafalannya yang harus aku kejar sendiri karna mengambil les sbmptn, biaya yang sudah cukup banyak menguras tabungan untuk pendaftaran dan hasilnya... GAGAL!
     melihat nilai UN yang sangat kecil, bahkan hanya berbeda tipis dengan total nilai SMP membuatku frustasi dan sangat tertekan. Nilaimu yang biasanya selalu bagus bahkan di zona melampaui aman sekarang hancur. kamu bodoh? atau sekolah ini jelek? hanya itu pertanyaan yang terlintas. mengerikan, menjijikan, aku membenci diriku sendiri, melampaskan segala perasaan hanya dengan nonton anime, menangis, bahkan hampir bermasalah dengan orang tua. semua bertambah buruk ketka gagal SNMPTN, rasanya sudah tak memiliki motivasi hidup, suasana tempat les semakin tidak nyaman, lalu muncul harapan pada PPKB UI dan ternyata juga di tolak, hancur semuanya. kau hanya pasir kecil tak berarti, tak layak hidup, kehilangan motivasi dan tujuan hidup, ya itulah frustasi, melihat teman smp dan sd yang sudh diterima di universitas ternama, aku menyesal masuk sekolah ini. hanya itu yang aku ucapkan. Perpisahan penuh haru kami laksanakan saat lulus SMA, entah apa yang aku tangisi, mengangisi diri sendiri yang gagal, atau menangis karna sedih berpisah. semua keluar begitu saja, masih pantaskah aku hidup? aku hanta pasir kecil yang siap menghilag.
    Ujung tanduk akan mengajarkanmu lidah itu memang lebih tajam dari pedang. Omonganmu mungkin bisa membunuh orang lain. Kata-kata orang mungkin sepele, namun dapat menambah rasa frustasi tanpa disadari.

12th step ● Akhir dari kisah satu tahun si jomblo

      Kisah satu sathun si jomblo berakhir ketika warna hijau terlihat di layar laptopnya, tanda ia lulus sbmptn. THP, FPIK, IPB. sebuah jurusan yang tidak pernah dilihat dan benar2 baru diputuskan hari terakhir pendaftaran sbmptn. Tapi masuk lewat jalur sbmptn memiliki kebanggan tersendiri loh wuahaha :v ya mungkin aku akan tetap jadi ahli gizi di bagian perikanan haha~ kesuraman hidup berakhir. rasa lelahmu dan semua emosimu terbayar. banyak yang bahagia dengan masuknya aku ke Institut Pesantren Bogor ini, terutama orang tua. Namun aku lebih bahagia ketika tau bahwa bukan hanya aku otaku disni, aku menemukan grup line yaitu kawaii ipb yang berisi otaku 53 yang hingga sekarang dan mungkin nanti akan menjadi sahabat paling solid. Setelah kuliah aku bisa bebas ikut festifal jepang (ya asal ga ketauan ortu) dan yang diantaranya adalah GJUI aku pergi dengan anak kawaii yang ternyata si jaket oppai yang pernah ku temui saat GCTI dan ui open days kemarin. yaa takdir Allah memang hebat.
     Satu tahun kelas 12ku berakhir dengan banyak hal dan beragam emosi. di akhir kisah aku sangat bersyukur bersekolah di smahabas, karna semua perasaan itu kurasakan disana, sekarang aku mengikuti banyak organisasi, ukm dan panitia yang entah mengapa ke arah fotografi jurnalistik dan desain :v bertemu banyak orang baru yang hebat. Namun dimataku orang2 yang aku temui di smahabas lebihh hebat. Ini adalah kisah dibalik gamis abu2 besarku. kisah hidup satu tahun si jomblo yang mengejar impiannya. Aku sangat bangga dengan satu tahun di kelas 12. mungkin ini adalah hal yang sangat aku rindukan kelak. Dan ketika dingingat akan terus megningatkan pada kebesaran Allah sang pengatur segalanya.


salam rindu dari plosok Dramaga
14/04/2017 - 3.20 am

kucingnya safe - Ani-Chan
       


Comments

Post a Comment

Popular Posts